1PA05
NPM: 16516610
Ilmu Alamiah Dasar
Dalam rangka melaksanakan tugas soft skill Ilmu Alamiah Dasar setengah mahasiswa 1PA05 melakukan kunjungan ke Planetarium pada 3 Mei 2017.
Didalam planetarium Jakarta terdapat ruang pameran atau sebuah museum. Di dalamnya berisi berbagai foto, informasi, dan pengetahuan lengkap mengenai fenomena alam seperti pergerakan komet, meteor, benda-benda luar angkasa, pembentukan galaksi serta tokoh-tokoh. Adapula benda-benda yang berkaitan dengan antariksa juga terdapat di Museum ini.
Didalam planetarium Jakarta terdapat ruang pameran atau sebuah museum. Di dalamnya berisi berbagai foto, informasi, dan pengetahuan lengkap mengenai fenomena alam seperti pergerakan komet, meteor, benda-benda luar angkasa, pembentukan galaksi serta tokoh-tokoh. Adapula benda-benda yang berkaitan dengan antariksa juga terdapat di Museum ini.
Apakah Alam Semesta itu?
Alam semesta merupakan semua ruang yang bermula
dari ledakan besar (big bang). Terdiri dari ratusan milyar Galaksi. Tata surya
kita memiliki fakta unik disetiap objeknya dan memiliki berdiameter lebih dari
1.500 km.
Fenomena-fenomena Alam dan Apapun yang Terjadi di Alam
Semesta.
1. Galaksi
Galaksi merupakan system yang terdiri dari milyaran Bintang (serta gas,
debu dan materi gelap misterius yang tidak bisa dilihat) terikat oleh gaya
gravitasi. Galaksi muda pertama kali direkam oleh Teleskop Hubble.
1) Galaksi Bima Sakti
Bima sakti berisi sekitar 100 ribu juta
bintang serta sejumlah besar gas dan debu. Jika kita dapat bergerak secepat
cahaya maka kita memerlukan waktu 8 menit untuk sampai ke Matahari dan
memerlukan 12 jam untuk menyeberangi Tatasurya kita maka untuk menyeberangi
Bima Sakti kita memerlukan waktu 100.000 tahun.
2. Asteroid
Merupakan sisa-sisa pecahan dan potongan benda langit yang nantinya
berproses membentuk planet lapisan dalam, termasuk bumi. Keberadaan Asteroid
sangat penting dalam mengubah biosfer Bumi di masa lalu.
3. Komet
Merupakan kumpulan es dan debu yang diyakini berasal dari
masa pembentukan Tata Surya kita sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu. Komet
merupakan petunjuk penting untuk memahami proses pembentukan Tata Surya Kita.
4. Perbandingan
Bumi dengan beberapa Bulan yang berada di Tata Surya kita.
1) Bintang
Raksasa
Lebih dari 8-10 kali massa matahari.
2) Bintang
Super raksasa merah
Ketika bintang raksasa kehabisan hydrogen.
Ia akan mengembang dan memasuki tahap penggabungan Helium.
3) Supernova
Bintang yang meledak. Memiliki kecerlangan
hingga 100 juta kali matahari untuk waktu yang singkat.
![]() |
Gambar 8. Supernova |
4) Lubang hitam
Evolusi akir sebuah bintang raksasa
tarikan gravitasinya cukup kuat untuk menjebak segalanya, bahkan cahaya
sekalipun.
5) Bintang neutron
Terdiri dari netron yang dihasilkan
setelah terjadi supernova.
6) Dwarf putih
Bintang sangat kecil dan panas:
merupakan sisa dari evolusi bintang normal.
7) Nebula
Pembentuk Nebula
8) Planetary
Nebula
Terjadi akibat material bintang
terlontar akibat angina bintang yang sangat kuat. Menandakan akhir hidup
raksasa merah.
6. Bumi kita di
Malam Hari
Sebagai
warga bumi yang pedulia, kita dapat berpartisipasi dalam pencegahan polusi
cahaya dengan bergabung pada aktivitas GLOBE at NIGHT.
![]() |
Gambar 9. gambaran bumi pada malam hari |
7.
Waktu Lamanya Pembentukan Alam Semesta
Untuk
terbentuknya alam semesta sekarang ini membutuhkan waktu 14 milyar tahun.
8.
Cuaca Ruang Angkasa
Cuaca ruang angkasa
bergantung pada matahari.
![]() |
Gambar 11. Cuaca Ruang Angkasa 1 |
![]() |
Gambar 12. Cuaca Ruang Angkasa 2 |
1) Bintik
Matahari
Merupakan daerah yang relative lebih
dingin 2500 C dibandingkan dengan permukaan lain. Matahari terdapat Medan
Magnet yang sangat kuat. Sehingga terlihat lebih gelap. Kumpulan bitnik matahari
yang besar akan mempengaruhi cuaca ruang angkasa.
2) Medan Magnet
Bumi
Berbentuk seperti medan magnet pada
magnet batang, dan memberikan bumi perlindungan dari efek radiasi Matahari yang
berbahaya.
3) Medan Magnet
Matahari
Hampir semua partikel yang terdapat di
korona bermuatan listrik, sehingga terdapat medan magnet yang sangat kuat. Akibat
rotasi matahari yang tidak sama pada setiap lintang permukaannya, medan magnet
ini selalu berubah-ubah. Perubahan ditandai dengan pertemuan antarmedan magnet
yang mengakibatkan munculnya Cambuk Api Matahari (Flare). Perubahan ini menjadi
sumber energy cuaca ruang angkasa.
4) Badai
Radiasi Matahari
Memiliki skala lebih besar dan luas dari
angina matahari, berperan dalam mempercepat loncatan CMEs dan Flare.
5) Badai
Geomagnetik
Merupakan gangguan sementara pada medan
magnet bumi. Badai ini terjadi ketika matahari dan medan magnet berinteraksi
dengan medan magnet bumi. Penyebabnya adalah CMEs yang merentangkan lapisan
magnetosfer hingga menuju bagian gelap bumi.
6) Angin
Matahari
Merupakan lontaran arus electron dan
proton dari matahari.
9. Dampak Cuaca
Antariksa Terhadap Bumi
1) Aurora
2) Penerbangan
Badai radiasi matahari dapat memblokir
pengguna HF di dekat kutub selatan atau udara bumi. Dampaknya system GPS juga
dapat mempengaruhi kegiatan maskapai penerbangan secara signifikan.
3) Jaringan
Listrik
Badai geomagnetic mengganggu dan menekan
arus listrik pada lapisan magnetosfer dan ionosfer. Kondisi terganggu ini
menciptakan arus tambahan pada konduktor di bumi seperti transmisi yang terlalu
panas.
10. Planet
Di tata surya terdapat 9
planet-planet yang mengelilingi matahari. Sebenarnya sebelumnya terdapat 10
planet, yaitu satu lagi Plato. Namun, sejak 2006 pluto dikeluarkan dari daftar
planet yang terdapat di tata surya dan memasukkannya ke dalam dwarf planets (planet
kerdil).
1) Merkurius
2) Venus
3) Bumi
5) Yupiter
Berjarak sekitar 778 juta km atau 5,2
satuan astronomi dari matahari. Julukannya planet gas raksasa karena tubuhnya
didominasi unsur gas khususnya hydrogen dan helium serta diameternya besar
bahkan terbesar di tata surya.
![]() |
Gambar 14. Jupiter |
6) Saturnus
Planet ke-6 di tata surya. Dan merupakan
planet terjauh yang dapat dilihat dengan mata telanjang.
![]() |
Gambar 15. Saturnus |
7) Uranus
Sumbu rotasi Uranus berada disamping,
mungkin karena bertabrakan dengan objek seukuran bumi, tak lama setelah
terbentuk.
8) Neptunus
Memiliki system cuaca yang sangat aktif.
STARDUST