Rizky Oktaviani/16516610
1PA05
Dosen Pembimbing: Nurul Huda
1.
Pengenalan unsur-unsur dan system periodic
a.
Unsur
Unsur adalah zat murni yang dapat
diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa.
Penulisan lambang unsur mengikuti aturan sebagai berikut:
1)
Lambang unsur diambil dari singkatan nama unsur.
Beberapa lambang unsur berasal dari bahasa Latin atau Yunani nama unsur
tersebut. Misalnya Fe dari kata ferrum (bahasa latin)
sebagai lambang unsur besi.
2)
Lambang unsur ditulis dengan satu huruf kapital.
3)
Untuk Unsur yang dilambangkan dengan lebih
dengan satu huruf, huruf pertama lambang ditulis dengan huruf kapital dan huruf
kedua/ketiga ditulis dengan huruf kecil.
4) Unsur-unsur yang memiliki nama dengan huruf
pertama sama maka huruf pertama lambang unsur diambil dari huruf pertama nama
unsur dan huruf kedua diambil dari huruf lain yang terdapat pada nama unsur
tersebut. Misalnya, Rn untuk radon
Pada suhu kamar (25 C) unsur
dapat berwujud Padat, Cair,dan Gas, secara umum unsur terbagi menjadi
dua kelompok yaitu:
1)
Unsur
Logam: umumnya unsur logam diberi nama akhiran ium. Umumnya logam ini
memiliki titik didih tinggi, mengilap, dapat dibengkokan , dan dapt
menghantarkan panas atau arus listrik
2) Unsur Non
Logam: umumnya memiliki titik didih rendah, tidak mengkilap,kadang-kadang
rapuh tak dapat dibengkokkan dan sukar menghantarkan panas atau arus listrik.
Senyawa adalah zat
yang terbentuk dari penggabungan unsur-unsur dengan pembagian tertentu. Senyawa
dihasilkan dari reaksi kimia antara dua unsur atau lebih melalui reaksi
pembentukan. Misalnya, karat besi (hematit) berupa Fe2O3 dihasilkan oleh reaksi
besi (Fe) dengan oksigen (O).
1)
Senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur
pembentuknya melalui reaksi penguraian.
2)
Senyawa hanya dapt diuraikan menjadi unsur-unsur
pembentuknya melalui reaksi kimia.
3)
senyawa dapat memiliki wujud berbeda dengan
unsur-unsur pembentuknya.
4) Sifat fisika dan kimia senyawa berbeda dengan
unsur-unsur pembentuknya. Misalnya reaksi antara gas hidrogen dan gas oksigen
membentuk senyawa air yang berwujud cair.
b.
Sistem Periodik
Sistem periodik
memperlihatkan pengelompokkan atau susunan unsur-unsur dengan tujuan
mempermudah dalam mempelajari sifat-sifat berbagai unsur yang berubah secara
periodik.
Beberapa ahli mengelompokkan unsur-unsur tersebut berdasarkan
penelitian yang dilakukan.
1) Triade Dobereiner
Pada tahun 1829, Johann Dobereiner mengelompokkan unsure berdasarkan
kemiripan sifat ke dalam tiga kelompok yang disebut triade. Dalam triade,
sifat unsur kedua merupakan sifat antara unsur pertama dan unsur ketiga.
Contohnya: suatu triade Li-Na-K terdiri dari Lithium (Li), Natrium (Na), Kalium
(K) yang mempunyai kemiripan sifat. Dia juga menemukan bahwa massa atom unsur
kedua adalah rata-rata massa atom unsur pertama dan unsur ketiga. Tabel
pengelompokkan unsur dapat dilihat pada Tabel 1. Contohnya: massa atom unsur Na
adalah rata-rata massa atom unsur Li dan massa atom unsur K.
![]() |
Tabel 1. Tabel Triade |
2) Hukum Oktaf Newlands
Pada tahun 1865, John Newlands mengklasifikasikan unsur berdasarkan
kenaikan massa atomnya. Newlands mengamati ada pengulangan secara teratur
keperiodikan sifat unsur. Unsur ke-8 mempunyai sifat mirip dengan unsur ke-1.
Begitu juga unsur ke-9 mirip sifatnya dengan unsur ke-2, dan seterusnya. Karena
kecenderungan pengulangan selalu terjadi pada sekumpulan 8 unsur (seperti yang
telah dijelaskan) maka sistem tersebut disebut Hukum Oktaf.
3) Sistem Periodik Mendeleev
Sesuai dengan kegemarannya
yaitu bermain kartu, ahli kimia dari Rusia, Dimitri Ivanovich Mendeleev (1869) menulis
pada kartu-kartu. Kartu-kartu unsur tersebut disusun berdasarkan kenaikan massa
atom dan kemiripan sifat. Kartu-kartu unsur yang sifatnya mirip terletak pada
kolom yang sama yang kemudian disebut golongan. Sedangkan pengulangan
sifat menghasilkan baris yang disebut periode. Alternatif pengelompokkan
unsur-unsur lebih ditekankan pada sifat-sifat unsur tersebut daripada kenaikan
massa atom relatifnya, sehingga ada tempat-tempat kosong dalam tabel periodik
tersebut. Tempat kosong inilah yang oleh Mendeleev diduga akan diisi oleh
unsur-unsur dengan sifat-sifat yang mirip tetapi pada waktu itu unsur tersebut
belum ditemukan.
Kelebihan sistem periodik
Mendeleev adalah dapat meramalkan sifat unsur yang belum ditemukan pada saat
itu dan telah mempunyai tempat yang kosong, penempatan gas mulia yang baru
ditemukan tahun 1890–1900 tidak menyebabkan perubahan susunan sistem periodik
Mendeleev, sedangkan kekurangannya yaitu adanya penempatan unsur yang tidak
sesuai dengan kenaikan massa atom. Contoh: 127I dan 128Te. Karena
sifatnya, Mendeleev terpaksa menempatkan Te lebih dulu daripada I.
![]() |
Tabel 3. Tabel Sistem Periodik Mendeleev |
4) Sistem Periodik Modern
Pada tahun 1914, Henry G. Moseley menemukan bahwa urutan unsur-unsur
dalam sistem periodik sesuai dengan kenaikan nomor atom unsur. Sistem periodik
unsur modern disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat.
Moseley berhasil menemukan kesalahan dalam tabel periodik Mendeleev, yaitu ada
unsur yang terbalik letaknya. Penempatan Telurium dan Iodin yang tidak sesuai
dengan kenaikan massa atom relatifnya, ternyata sesuai dengan kenaikan nomor
atom. Sistem periodik modern bisa dikatakan sebagai penyempurnaan sistem periodik
Mendeleev.
Jumlah periode dalam sistem periodik ada 7 dan diberi tanda dengan
angka:
Periode 1 disebut sebagai periode sangat pendek dan
berisi 2 unsur.
Periode 2 disebut sebagai periode pendek dan berisi 8
unsur.
Periode 3 disebut sebagai periode pendek dan berisi 8
unsur.
Periode 4 disebut sebagai periode panjang dan berisi 18
unsur.
Periode 5 disebut sebagai periode panjang dan berisi 18
unsur.
Periode 6 disebut sebagai periode sangat panjang dan
berisi 32 unsur, pada periode ini terdapat unsur Lantanida yaitu
unsur nomor 58 sampai nomor 71.
Periode 7 disebut sebagai periode belum lengkap karena
mungkin akan bertambah lagi jumlah unsur yang menempatinya, sampai saat ini
berisi 24 unsur. Pada periode ini terdapat deretan unsur yang
disebut Aktinida, yaitu unsur bernomor 90 sampai nomor 103.
![]() |
Tabel 4. sistem periodik modern |
2.
ENERGI
a.
Pengertian
Energi adalah kemampuan untuk melakukan
kerja atau usaha. Dalam kehidupan sehari-hari, energi sering kita sebut sebagai
tenaga.
Satuan SI untuk energi adalah
joule (J). Satu joule setara dengan 1 newtonmeter (Nm). Selain joule, masih ada
satuan energi lain yang sering kita gunakan, di antaranya erg dan kalori.
Berdasarkan ketersediaannya,
sumber energi dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
1)
Sumber
energi yang dapat diperbaharui adalah sumber energi yang tidak
pernah habis. Matahari, angin, dan air merupakan contoh sumber energi
terbarukan.
2)
Sumber
energi yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber energi yang hanya
dapat digunakan sekali atau dapat habis. Contoh sumber energi tidak terbarukan
antara lain kayu, batu bara, minyak, dan gas alam.
b.
Macam-macam energy
1) Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang dilepaskan selama reaksi
kimia. Contoh sumber energi kimia adalah bahan makanan yang kita makan.
Bahan makanan yang kita makan mengandung unsur kimia. Dalam tubuh
kita, unsur kimia yang terkandung dalam makanan mengalami reaksi kimia. Selama
proses reaksi kimia, unsur-unsur yang bereaksi melepaskan sejumlah energi
kimia.
Energi kimia yang dilepaskan berguna bagi tubuh kita untuk
membantu kerja organ-organ tubuh, menjaga suhu tubuh, dan untuk melakukan
aktivitas sehari-hari.
Contoh energi kimia lainnya adalah pada peristiwa menyalanya
kembang api. Kembang api dibuat dari sejenis mesiu. Ketika mesiu tersebut
terbakar, sejumlah gas terlepas dengan kecepatan tinggi.
2) Energi Listrik
Energi listrik terjadi karena adanya muatan listrik yang
bergerak. Muatan listrik yang bergerak akan menimbulkan arus listrik.
Energi listrik banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya sebagai penerangan.
Energi listrik juga dapat digunakan untuk menggerakkan
mesin-mesin.
Energi listrik yang biasa kita gunakan dalam rumah tangga berasal dari pembangkit listrik. Pembangkit listrik tersebut menggunakan berbagai sumber energi, seperti air terjun, reaktor nuklir, angin, atau matahari.
Energi listrik yang biasa kita gunakan dalam rumah tangga berasal dari pembangkit listrik. Pembangkit listrik tersebut menggunakan berbagai sumber energi, seperti air terjun, reaktor nuklir, angin, atau matahari.
Energi listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik sangat
besar. Untuk menghasilkan sumber energi listrik yang lebih kecil, kita dapat menggunakan
aki, baterai, dan generator.
3) Energi Bunyi
Bunyi dihasilkan dari benda yang bergetar.
Ketika kita mendengar bunyi guntur yang sangat keras, terkadang
kaca jendela rumah kita akan ikut bergetar. Hal ini disebabkan bunyi sebagai
salah satu bentuk energi merambatkan energinya melalui udara.
Sebenarnya ketika terjadi guntur, energi yang dimiliki guntur
tidak hanya mengenai kaca rumah tetapi mengenai seluruh bagian rumah. Akan
tetapi, energi yang dimiliki guntur tidak cukup besar untuk menggetarkan bagian
rumah yang lainnya.
4) Energi Kalor
Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang dapat
mengakibatkan perubahan suhu maupun perubahan wujud zat. Energi kalor biasanya
merupakan hasil sampingan dari perubahan bentuk energi lainnya.
Energi kalor dapat diperoleh dari energi kimia, misalnya
pembakaran bahan bakar. Energi kalor juga dapat dihasilkan dari energi kinetik
benda-benda yang bergesekan.
Sebagai contoh, ketika kamu menggosokgosokkan telapak tanganmu maka kamu akan merasakan panas pada telapak tanganmu.
Sebagai contoh, ketika kamu menggosokgosokkan telapak tanganmu maka kamu akan merasakan panas pada telapak tanganmu.
5) Energi Cahaya
Matahari merupakan salah satu sumber energi cahaya. Energi
cahaya dapat diperoleh dari benda-benda yang dapat memancarkan cahaya,
misalnya api dan lampu.
Energi cahaya biasanya disertai bentuk energi lain seperti energi
kalor (panas). Bahkan dengan menggunakan sel surya, energi yang dipancarkan
oleh matahari dapat diubah menjadi energi listrik.
6) Energi Pegas
Semua benda yang elastis atau lentur memiliki energi pegas. Contoh
benda elastis antara lain pegas, per, busur panah, trampolin, dan
ketapel.
Jika kamu menekan, menggulung, atau meregangkan sebuah benda
elastis, setelah kamu melepaskan gaya yang kamu berikan maka benda tersebut
akan kembali ke bentuk semula.
Ketika benda tersebut kamu beri gaya maka benda memiliki energi potensial. Ketika gaya kamu lepaskan, energi potensial pada benda berubah menjadi energi kinetik.
Ketika benda tersebut kamu beri gaya maka benda memiliki energi potensial. Ketika gaya kamu lepaskan, energi potensial pada benda berubah menjadi energi kinetik.
7) Energi Nuklir
Energi nuklir merupakan energi yang dihasilkan selama reaksi
nuklir.
Reaksi nuklir terjadi pada inti atom yang pecah atau bergabung
menjadi inti atom yang lain dan partikel-partikel lain dengan melepaskan energi
kalor.
Reaksi nuklir terjadi di matahari, reaktor nuklir, dan bom nuklir.
Energi yang ditimbulkan dalam reaksi nuklir sangat besar, oleh karena itu
energi nuklir dapat digunakan sebagai pembangkit listrik.
8) Energi mekanik
Mengapa kaki kita terasa sakit saat kejatuhan buah mangga dari
atas pohon? Hal itu disebabkan buah mangga yang berada di atas pohon memiliki
energi. Buah mangga yang jatuh dari pohonnya memiliki energi mekanik.
Pada saat buah mangga masih berada di pohon, energi mekaniknya
sama dengan energi potensialnya. Ketika buah mangga tersebut jatuh sampai di
tanah, energi mekaniknya sama dengan energi kinetiknya.
3. Penemuan unsur senyawa terbaru yang berguna bagi kehidupan manusia dan
makhluk hidup
Penemuan yang ditemukan di
Perancis Prof Dr Ciptadi berhasil menemukan senyawa kimia
baru yaitu senyawa 1,3-oxaphospholes. Dijelaskannya, senyawa 1,3-oxaphospholes yang ditemukannya itu, terindikasi sebagai senyawa yang bermanfaat untuk antibiotik dan pestisida. Senyawa itu dibuat dari unsur phosphorus. “Saat berada studi di Perancis, saya menemukan 40 senyawa oxaphospholes dan derivat-derivatnya (turunannya),” katanya.
baru yaitu senyawa 1,3-oxaphospholes. Dijelaskannya, senyawa 1,3-oxaphospholes yang ditemukannya itu, terindikasi sebagai senyawa yang bermanfaat untuk antibiotik dan pestisida. Senyawa itu dibuat dari unsur phosphorus. “Saat berada studi di Perancis, saya menemukan 40 senyawa oxaphospholes dan derivat-derivatnya (turunannya),” katanya.
Dari 40 senyawa baru tersebut 30
di antaranya sudah dikirim ke Bayern Jerman, sebuah lembaga farmasi yang ada di
Jerman.Sementara 10 senyawa baru lainnya masih dikembangkan oleh mahasiswa
program doktor (S3) di ENSCM Montapellier II Perancis. Penemuan senyawa baru
olehnya itu diharapkan dapat dipatenkan bersama-sama dengan Prof Dr Cristau,
seorang guru besar asal Perancis selaku dosen pembimbing saat melakukan
penelitian di laboraorium universitas tersebut. Berdasarkan keterangan guru
besar bidang biokimia/kimia organik Unpar tersebut, penemuan tersebut cukup
membanggakan bangsa Indonesia, karena jarang terdapat mahasiswa Indonesia
menemukan senyawa baru di perguruan tinggi itu. Oleh karena itu, ketika
diumumkan penemuan tersebut, Duta Besar Indonesia untuk Perancis ikut
menghadiri dan mengucapkan selamat atas penemuan tersebut. Pengembangan penelitian
ini masih terus dilakukan bekerjasama dengan laboratorium kimia organic ENSCM
Universite Montpellier II Perancis. Penemuan senyawa-senyawa baru tersebut
sebagian sudah diseminarkan di berbagai negara di Eropa dan Asia seperti
Perancis, Inggris, Jerman, dan Jepang. Sebagian juga sudah dipublikasikan pada
jurnal internasional, seperti Acta Crystallographica, European Jounal of
Organik Chemistry, Journal of Organometallic Chemistry, Phosphorus Sulfur and
Silicon, katanya. Ia menemukan senyawa itu saat ia mengambil program doktor
(S3) kimia biomolekul di ENSCM Universite Montapellier II, Perancis. Ilmuwan Di
Swedia menemukan Senyawa Kimia Baru Stockholm – Tabel kima periodik yang berisi
117 unsur kimia akan memiliki anggota baru. Ilmuwan mengkonfirmasikan penemuan
baru tersebut.
Para peneliti dari Universitas
Lund di Swedia menemukan unsur itu dengan menumbukkan satu unsur, kalsium ke
dalam atom lain, americium. Unsur baru dengan cepat terbentuk dalam cipratan
radiasi. Dalam laporan CNN, Kamis (29/8), unsur baru tersebut memiliki 115
proton di pusatnya. Hal itu memberi nomor atom ke 115 dalam tabel periodik, daftar
semua unsur yang dikenal selama ini. Kelompok ilmuwan Swedia merupakan yang kedua
dalam menciptakan unsur kimia. Sekelompok ilmuwan Rusia mengumpulkan atom dari
jenis yang sama pada 2004. Namun, percobaan baru menguatkan hasil sebelumnya dan
mengukuhkan keberadaan atom 115 tersebut. Meski demikian, hal itu tidak berarti
akan membuat unsur 115 berada di tabel periodik. Penemuan tersebut masih harus
disetujui oleh sebuah komite yang terdiri dari anggota Internasional Union of
Pure dan Applied Chemistry serta International Union of Pure and Pallied
Physics. Kelompok tersebut bekerja dalam menentukan apakah bukti tersebut sudah
cukup untuk membuktikan perlu adanya elemen baru. Dalam kimia semakin banyak
proton atom yang dimiliki, maka semakin tinggi angka pada table periodik. Dengan
115 proton, unsur baru tersebut berada diantara unsur super berat. Untuk
perbandingan, atom timbal hanya memiliki 82 proton, emas memiliki 79 proton.
Namun, unsur tersebut tidak dapat ditemukan dalam bongkahan asli.
Elemen dengan nomor tertinggi di
tabel periodic yang bisa terbentuk dengan sendirinya adalah uranium dengan 92
proton di pusatnya. Hanya saja, sejumlah plutonium dan neptunium juga dapat
ditemukan terbentuk secara alami. “Semua elemen dengan jumlah proton lebih banyak
diciptakan dari reaksi nuklir,” ujar Pusat Hemholtz untuk penelitian Ion Berat
di Jerman, tempat dimana ilmuwan Swedia membuat unsur 115.
4. Sifat-sifat Fisika
a. Pengertian
Sifat fisika adalah perubahan yang dialami
suatu benda tanpa membentuk zat baru. Sifat ini dapat diamati tanpa
mengubah zat-zat penyusun materi tersebut.
b. Jelaskan
1) Wujud zat
Wujud zat dibedakan atas zat
padat, cair, dan gas. Zat tersebut dapat berubah dari satu wujud ke wujud lain.
Beberapa peristiwa perubahan yang kita kenal, yaitu : menguap, mengembun,
mencair, membeku, meyublim, dan mengkristal.
2) Warna
Setiap benda memiliki warna yang
berbeda-beda. Warna merupakan sifat fisika yang dapat diamati secara langsung.
Warna yang dimiliki suatu benda merupakan ciri tersendiri yang membedakan
antara zat satu dengan zat lain. Misal, susu berwarna putih, karbon berwarna
hitam, paku berwarna kelabu pudar dan lain–lain.
3) Kelarutan
Kelarutan suatu zat dalam pelarut
tertentu merupakan sifat fisika. Air merupakan zat pelarut untuk zat-zat
terlarut. Tidak semua zat dapat larut dalam zat pelarut. Misal, garam dapat
larut dalam air, tetapi kopi tidak dapat larut dalam air.
4) Daya hantar listrik
Daya hantar listrik merupakan
sifat fisika. Benda yang dapat menghantarkan listrik dengan baik disebut
konduktor, sedangkan benda yang tidak dapat menghantarkan listrik disebut
isolator. Benda logam pada umumnya dapat menghantarkan listrik. Daya hantar
listrik pada suatu zat dapat diamati dari gejala yang ditimbulkannya. Misal,
tembaga dihubungkan dengan sumber tegangan dan sebuah lampu. Akibat yang dapat
diamati adalah lampu dapat menyala.
5) Kemagnetan
Berdasarkan sifat kemagnetan,
benda digolongkan menjadi dua yaitu benda magnetik dan benda non magnetik.
Benda magnetik adalah benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet, sedangkan
benda non magnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.
6) Titik Didih
Titik didih merupakan suhu ketika
suatu zat mendidih.
7) Titik Leleh
Titik leleh merupakan suhu ketika
zat padat berubah menjadi zat cair.
5. Energi yang paling sering digunakan oleh manusia
1)
Energi
listrik
Energi listrik merupakan salah satu energi yang terjadi karena
adanya arus listrik yang menyebabkan terjadinya energi. Dalam kehidupan
sehari-hari kita menggunakan energi listrik, contohnya adalah untuk memasak
apabila menggunakan kompor listrik, menyetrika dengan menggunakan setrika,
mencuci pakaian dengan menggunakan mesin cuci, mendengarkan radio dan lain sebagainya.
Jika malam tiba, maka akan digunakan lampu untuk menerangi rumah
ketika malam tiba. Energi listrik yang kita rasakan berasal dari pembangkit
tenaga listrik yang berasal dari berbagai macam sumber energi seperti
pembangkit listrik tenaga air, pembangkit listrik tenaga surya dan lain
sebagainya. Jumlah energi yang terbatas membuat kita harus jeli dan cermat
menggunakan energi listrik. Pemanfaatan energi listrik sebaiknya
disesuaikan dengan kebutuhan kita.
2) Energi kalor atau energi panas
Energi panas merupakan salah satu energi yang penting dalam
kehidupan manusia. Salah satu sumber energi panas terbesar adalah matahari yang
menghangatkan bumi setiap harinya. Panas matahari ini bisa dimanfaatkan sebagai
sumber energi dengan berubah menjadi energi listrik melalui sumber listrik
tenaga surya, yang bisa dijadikan sebagai energi baru.
Akan tetapi, selain matahari ada sumber energi panas lainnya yang
memiliki jumlah yang tidak terbatas. Contoh sumber energi panas lainnya adalah
batu bara yang bisa dijadikan sebagai sumber pemanas ruangan atau sebagai bahan
bakar memasak.
3)
Energi kimia
Energi kimia adalah
sebuah energi yang dihasilkan atau diperoleh dari hasil reaksi kimia. Adapun
fungsi energi kimia dalam kehidupan sehari-hari ini adalah ketika kita
mengonsumsi makanan di setiap harinya. Di mana saat kita makan maka dalam tubuh
akan terjadi reaksi kimia yang menghasilkan energi untuk beraktivitas. Selain
itu, mobil untuk dapat bergerak juga dihasilkan dari energi panas saat proses
pembakaran berlangsung pada bensin.
4)
Energi cahaya
Energi cahaya juga
merupakan salah satu bentuk energi yang terpenting dalam kehidupan manusia.
Tanpa adanya cahaya, maka kita akan kegelapan di malam hari. Adapun sumber
cahaya terbesar di bumi adalah matahari. Matahari adalah sumber energi
terpenting untuk kehidupan makhluk hidup di alam semesta.
Dengan adanya matahari, maka tumbuhan bisa melangsungkan proses
fotosintesis yang menghasilkan oksigen untuk dapat dihirup oleh semua makhluk
hidup di dunia. Selain cahaya matahari, energi cahaya juga tersimpan dalam
lampu atau listrik untuk penerangan di malam hari.
5)
Energi air
Air berperan untuk mandi, mencuci, minum, hingga industri
pengolahan air. Selain itu, tenaga air juga berperan besar dalam menghasilkan
listrik untuk kehidupan umat manusia.
Tanpa adanya air, manusia dan makhluk hidup lainnya tak akan bisa
bertahan hidup. Energi air juga termasuk salah satu energi terbarukan yang tak
akan ada habisnya, kecuali kehidupan di bumi ini musnah. Air juga dapat
digunakan secara terus menerus dengan berkesinambungan untuk kehidupan setiap
makhluk hidup.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar