Rabu, 02 Mei 2018

PSIKOLOGI DAN TEKNOLOGI INTERNET#: Plagiat dalam Berinternet

Nama: RIZKY OKTAVIANI
Kelas: 2PA01
NPM: 16516610

2. PLAGIAT DALAM BERINTERNET
Hasil gambar untuk plagiat
Plagiarisme adalah menyajikan pekerjaan atau karya atau ide orang lain sebagai milik sendiri. Plagiat bukanlah hal yang awam lagi dalam berinternet. Banyak sekali orang-orang melakukan tindakan plagiat dalam berinternet, terutama dalam publikasi online. Menyalin atau mengambil karya orang lain tanpa menyebut sumber kutipannya baik itu menyalin dan mengutip kata demi kata yang berasal dari buku atau artikel (jurnal), mengutip dan menyalin suatu bagian dari dokumen elektronik (internet) tanpa menyebut sumber kutipan , mengambil artikel dari internet yang dianggap sebagai pekerjaan (tugas) mereka (mahasiswa) dan tidak memasukkan sumber kutipan di dalam daftar pustaka. Yang paling sering terjadi yaitu adalah tindakan copy paste di kalangan mahasiswa. Biasanya para mahasiswa ini melakukan tindakan copy paste karena ada dorongan seperti batas waktu dalam menyelesaikan tugas kuliah, dan kebetulan tugasnya menumpuk, mahasiswa juga tidak cukup menemukan bahan untuk menyelesaikan tugas mereka, dosen yang tidak mempermasalahkan mengenai plagiat dan dalam memberikan serta mencantumkan kutipan.

Jadi, dalam publikasi online ini banyak sekali ditemukannya kemiripan tulisan serta jawaban antara satu penulis dengan penulis lainnya ataupun mahasiswa satu dengan mahasiswa yang lainnya. Biasanya mereka yang melakukan tindakan plagiat ini kurang mengetahui aturan mengutip dan referensi, tidak mengetahui mengenai etika dalam publikasi online, ingin hasil yang instan namun ingin dibaca oleh orang-orang, kemalasan serta faktor budaya.

Di salah satu jurnal mengatakan dalam penelitiannya, subjek sebanyak 11 mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Semarang memiliki persepsi bila menyalin tugas dari teman sepanjang meminta ijin atau sepengetahuan dari yang bersangkutan maka itu bukan merupakan tindakan plagiarisme. Sedangkan untuk tindakan memasukkan sumber kutipan dalam daftar pustaka dimana tidak ada satupun yang dimasukkan dalam tugas, sebagian besar mahasiswa ragu-ragu untuk menyebutkan bahwa tindakan tersebut merupakan tindakan plagiarism dikarenakan mereka tidak mengutip apapun di dalam tugas mereka. Mahasiswa lebih cenderung mengangap tindakan tersebut sebagai tindakan menipu bukan sebagai tindakan plagiarisme. Serta 11 Responden menyatakan bahwa mereka tidak sering atau kadang-kadang melakukan tindakan plagiarisme.

Disini ada beberapa langkah untuk menghindari plagiat, yaitu:
  1. Membiasakan diri untuk sering menulis yang baik
  2. Bila tidak dapat menghindari untuk mengutip secara langsung dari karya orang lain, berikan tanda kutip untuk kata atau kalimat yang dikutip, kemudian jangan lupa cantumkan sumber kutipan dan tahunnya.
  3. Buatlah paraphrase dari mengganti kalimat asli pengarang dengan kalimat sendiri dan jangan lupa mencantukam sumber kutipannya.
  4. Gunakan pengetahuan yang bersifat umum
  5. Hasil kutipan diberi informasi siapa yang dirujuk dan ditulis dalam daftar pustaka atau pada footnote.
Dan kita ternyata bisa mengecek plagiat sebelum dipublikasikan, yaitu dengan menggunakan aplikasi software plagiarisme seperti plagiarisma.netduplichecker.com, dan inthenticate.com(berbayar).

Bagaimana bila tulisan penulis yang diplagiat?
Penulis pun jika ada salah satu tulisan yang diciptakan oleh penulis lalu di plagiat orang lain tanpa mencantumkan sumber tentu saja ada perasaan kesal. Mungkin jika penulis menemukan ada yang plagiat tulisan penulis, penulis akan kontak si plagiat secara pribadi untuk dibicarakan baik-baik. Setidaknya ia mencantumkan sumber, ataupun bila mengatakan tidak ada tujuan plagiat, tetapi terinspirasi, seharusnya ia mencantumkan terinspirasi oleh siapa dan tujuan ia menulis tulisan tersebut. Tentu dengan kata-kata yang tidak sama persis, dan tentu saja juga terdapat ide/pikiran dia sendiri, tidak berasal dari pikiran penulis saja.


Daftar Pustaka:
Prihantini, F.N & Indudewi, D. (2012). Kesadaran dan Perilaku Plagiarisme dikalangan Mahasiswa. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 18, 68-75. Retrieved from file:///C:/Users/ganteng/Downloads/559-1398-1-SM.pdf


Tidak ada komentar:

Posting Komentar